Selasa, 29 April 2008

PENJELASAN LOGO PAROKI RASUL BARNABAS


SALIB KRISTUS
Mempresentasikan dasar religiussitas dimana umat paroki bernaung, merupakan jalan Kristus yang dalam kehidupan keseharian dengan sesama umat (garis horisontal) dan jalan menuju keimanan dengan menjadi lebih dekat dengan Allah (garis vertikal).
ROH KUDUS
Divisualisasikan dalam bentuk merpati putih dengan lingkaran aura kudus di kepalanya, menghadap menuju umat untuk melimpahi roh kudus. Mempresentasikan harapan umat akan terberkatinya dan dilindunginya paroki Rasul Barnabas dengan damai Roh Kudus.
RASUL BARNABAS
Menampilkan sosok Rasul Barnabas yang mengangkat tangan sedang memberkati, dan kitab suci mempresentasikan sosok panutan yang dipilih umat untuk diteladani karena selalu memberikan penghiburan dan mewartakan injil.
SEKELOMPOK UMAT
Menampilkan sekelompok umat yang sedang diberkati bernaung dalam paroki ini, dengan keragaman etnik, sosial.
Mempresentasikan kesatu paduan umat, saling peduli dan kebersamaan berkarya dalam nama Kristus.
PANJI IN VERBO AUTEM TUO LAXABO RETE
"Karena Engkau menyuruhnya, maka aku akan melakukan juga". (Lukas 5 : 5)

Sabtu, 26 April 2008


Selamat atas lahirnya Milis Paroki kita dengan nama TEBAR (Teman Barnabas), semoga menjadi alat untuk menebar kabar baik kepada semua orang utamanya Warga Barnabas Pamulang yang akan merayakan LUSTRUM III sebentar lagi. Nama tersebut sangat kebetulan terkait erat dengan Thema Lustrum maupun Motto Paroki kita seputar perintah Yesus untuk pergi/berlayar ke tempat dalam (jauh) untuk menjala ikan. Duc In Altum=pergilah ke tempat yang dalam (Lk 5,4) dan In Verbo Autem Tuo Laxabo Rete=karena perintah/sabdaMulah maka akan kutebarkan jalaku ini (Lk 5,5). Sangat kebetulan pula milis dilahirkan pada hari bersejarah Hari Kartini 21 April 2008 yang ditandai dengan judul suratnya yang terkenal itu "HABIS GELAP TERBITLAH TERANG" sepertinya mau mewartakan hal yang sama yang sedang terjadi di Paroki Rasul Barnabas, matahari sedang terbit terang benderang yang memberi pengharapan baru dalam membangun Gerejanya.
Milis ini menjadi bagian dari kegiatan Lustrum dan menjadi sarana untuk sosialisasi Lustrum dan seterusnya menjadi alat komunikasi warga paroki.
Momentum Lustrum akan kita pakai untuk membangun masyarakat paroki Rasul Barnabas yang semakin bergerak keluar melayani orang lain dengan Motto: WB+ (WBPlus) Warga Barnabas yang mempunyai nilai tambah untuk orang lain. Hidup dan panggilan kita tidak cukup hanya zero sum (asal tidak merugikan,tdk menggangu orang lain) apalagi defisit melainkan harus surplus untuk orang lain di sekitar kita, masyarakat di sekitar kita yang majemuk. Itulah makna Duc In Altum, sebuah perintah untuk memikirkan kepentingan sesama. Banyak yang bisa diaktualisasikan melalui tindakan sederhana seperti sikap ramah, senyum, mengalah, kehadiran, dll. WB+ oleh panitya akan diraih melalui 12 Gerakan yang disingkat dengan Akronim: SEBAR KABAR AKBAR, TEBAR SABAR. Kabar besar apakah yang perlu disebar? Kenapakah sifat Sabar harus ditebar?

Salam L 5.5
Bila LOA
Pasti JLU
GBU all
Suryo Pujawiyata